Cara Fermentasi Pupuk AQ Green yang Benar dan Efektif
Fermentasi pupuk AQ Green merupakan langkah penting agar mikroba dalam pupuk dapat berkembang maksimal. Proses ini sangat sederhana dan bisa dilakukan langsung di lahan pertanian atau kebun. Berikut panduan lengkap cara fermentasi pupuk AQ Green agar hasil pertanian lebih optimal.

Apa Itu Pupuk AQ Green?
Pupuk AQ Green adalah pupuk organik hayati yang mengandung mikroba aktif, asam humat, serta nutrisi penting bagi tanaman. Dengan proses fermentasi yang tepat, mikroba dalam AQ Green akan berkembang biak dan membantu penyerapan unsur hara dari tanah maupun pupuk kimia.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Untuk melakukan fermentasi AQ Green, berikut bahan dan alat yang harus disiapkan:
- Drum plastik berkapasitas 200 liter
- Air bersih sebanyak 200 liter
- Pupuk AQ Green sebanyak 1-2 kg (setara 2 kotak)
- Pupuk NPK (tanpa kandungan sulfur)
- Contoh: NPK 16-16-16 (non-subsidi) → cukup 6 kg
- Atau: NPK subsidi 15-10-12 (Ponska biasa, bukan Ponska Plus) → 15 kg
 
⚠️ Catatan penting: Jangan gunakan Ponska Plus atau NPK yang mengandung sulfur (seperti kandungan S). Sulfur dapat menghambat perkembangan mikroba dalam pupuk AQ Green.
Langkah-Langkah Fermentasi Pupuk AQ Green
1. Siapkan Drum dan Air
Isi drum plastik dengan 200 liter air bersih. Jangan isi penuh terlebih dahulu agar ada ruang untuk pengadukan.
2. Larutkan Pupuk AQ Green
Masukkan 1–2 kg (sekitar 2 kotak) pupuk AQ Green ke dalam air. Aduk hingga larut rata. Pengadukan bisa menggunakan kayu atau tangan (tidak berbahaya untuk kulit).
3. Tambahkan Pupuk NPK
Setelah AQ Green larut merata, tambahkan pupuk NPK:
- Gunakan 15 kg Ponska (NPK subsidi 15-10-12) atau
- 6 kg NPK 16-16-16 (non-subsidi)
Aduk kembali hingga tercampur sempurna.
Proses Fermentasi
- Fermentasi dilakukan selama 3–5 hari untuk NPK subsidi.
- Jika menggunakan NPK non-subsidi (16-16-16), fermentasi cukup dilakukan selama 7 hari.
- Selama fermentasi, lakukan pengadukan minimal 3 kali sehari, terutama jika menggunakan NPK subsidi.
Cara Penggunaan Pupuk Hasil Fermentasi
Setelah fermentasi selesai, larutan pupuk bisa langsung digunakan untuk:
1. Pengolahan Lahan Awal
- Semprotkan larutan pupuk ke lahan dengan takaran 3 liter per tangki sebelum proses tanam.
2. Penyemprotan Setelah Tanam
- Penyemprotan pertama: saat tanaman berumur 7–10 hari.
- Penyemprotan kedua: umur 15–20 hari (5 hari setelah pemupukan tabur pertama).
Keunggulan Fermentasi AQ Green
- Menghemat biaya pupuk: Campuran 6–15 kg pupuk NPK dalam 200 liter air bisa menyamai efektivitas pupuk sebanyak 200 kg.
- Meningkatkan efisiensi serapan hara: Mikroba aktif membantu tanaman menyerap nutrisi lebih optimal.
- Meningkatkan ketahanan tanaman: Tanaman menjadi lebih tahan terhadap serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).
- Menyuburkan tanah: Kandungan asam humat dengan pH 10 membantu memperbaiki struktur tanah dan menyeimbangkan pH.
Kesimpulan
Proses fermentasi pupuk AQ Green sangat mudah dan hasilnya sangat efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Kuncinya adalah memilih pupuk NPK yang bebas sulfur, mencampur dengan dosis tepat, dan melakukan fermentasi serta pengadukan secara rutin.
Dengan menggunakan metode ini, Anda bisa mengoptimalkan hasil panen dengan biaya yang lebih hemat dan cara yang lebih alami.


 
 